Katak Jenis Terbaru Mereka Memberi Nama Megophrys Kalimantanensis
1 min readPeneliti Menemukan Jenis Terbaru Katak Tanduk Kalimantan (Megophrys Kalimantanensis)
LIGAKEMBAR.NET – Katak tanduk tersebut ditemukan ketika para peneliti melakukan ekspedisi di Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan dan Timur, Bario, Sarawak dan Pegunungan Crocker di Sabah, Malaysia.
Berikut adalah fakta-fakta Kaatak Tanduk Kalimantan atau Megophrys Kalimantanensis
1. Ditemukan oleh peneliti dari beberapa instansi
LIGAKEMBAR.NET – Kaatak tanduk tersebut ditemukan oleh beberapa peneliti dari berbagai instansi. Seperti: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kyoto University (Jepang), Aichi University of Education (Jepang), Institut Teknologi Bandung dan Universitas Negeri Semarang.
2. Menggunakan nama Pulau Kalimantan
LIGAKEMBAR.NET – Kalimantanensis diambil dari nama pulau Kalimantan. Selain itu, peneliti bidang herpetologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Amir Hamidy, menyatakan bahwa morfologi Kaatak Tanduk Kalimantan ini mirip dengan Kaatak Tanduk Pinokio (Megophrys nasuta) yang tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
3. Memiliki Tanduk di mata
LIGAKEMBAR.NET – Berbeda dengan Kaatak Tanduk Pinokio, kaatak ini memiliki tanduk di bagian moncong dan mata. Ukurannya juga lebih pendek daripada Kaatak Tanduk Pinokio.
Ketika masih menjadi berudu, kaatak ini memilki warna jingga-coklat, lalu berubah menjadi coklat pucat ketika dewasa. Suara kaatak jantan juga memiliki variasi yang lebih banyak.
4. Habitatnya di perbatasan Indonesia-Malaysia
LIGAKEMBAR.NET – Kaatak tersebut ditemukan di bagian Pegununang utara Borneo (Sarawak dan Sabah), Malaysia serta Pegunungan Meratus yang berada di wilayah Indonesia.