Makam Cao-cao Ditemukan.
2 min readMakam Cao-cao Ditemukan.
KembarQQ.net – Arkeolog Cina berhasil menemukan makam kaisar Cao-cao. Sebelumnya kita hanya mengenalnya lewat novel ternama “Romance of the three kingdoms”. Atau film blockbuster “Red Cliff”.
Kali ini jenderal Cao-cao yang perkasa kembali muncul ke permukaan. Setelah para arkeolog Cina mengumumkan bahwa mereka mungkin telah menemukan makan pemimpin legendaris tersebut.
Dirangkum Kembarkiukiu.com dari berbagai sumber. Kompleks pemakaman yang ditemukan diperkirakan berusia sekitar 1.800 tahun dan dipercaya merupakan tempat peristirahatan terakhir cao-cao.
Seorang jenderal cerdas dan pemimpin pada abad ke-3 yang sering ditampilkan dalam kisah-kisah rakyat sebagai politisi yang licik.
Kompleks tersebut ditemukan di desa Xigaoxue di dekat kota Anyang. Provinsi Henan. Dan memiliki luas 8.000 kaki persegi. Didalamnya ada terowongan sepanjang 130 kaki yang menuju ke sebuah ruang bawah tanah.
Menurut para sejarawan, Kepandaian militer dan politik cao-cao. Telah membuat ia mampu membangun negara Wei. Yang dianggap sebagai negara terkuat dan termakmur di Cina selama periode 3 kerajaan (208-280M). Dimana saat itu Cina terbagi ke dalam 3 wilayah yang berbeda.
Dalam makam itu ditemukan jasad dua perempuan dan seorang pria. Serta lebih dari 250 relik selama penggalian yang berlangsung selama satu tahun belakangan.
Jasad pria itu diidentifikasi sebagai seorang pria berumur 60an. Sedangkan 2 jasad perempuan itu diperkirakan berusia 50an dan 20an.
Menurut para ahli, Jasad pria tersebut adalah cao-cao yang meninggal pada tahun 220 Masehi di usia 65 tahun. Sedang dua mayat perempuan lainnya diduga sebagai permaisuri dan pelayannya.
Didalam kompleks pemakamam tersebut juga ditemukan lukisan-lukisan batu yang menampilkan kehidupan sosial masyarakat masa cao-cao. Lalu ditemukan juga sebuah lempengen batu. Yang berisi ukiran mengenai obyek-obyek kurban dan beberapa barang lain yang dianggap sebagai milik pribadi cao-cao.
Raja Wu dari Wei.
Ditelusuri Kembarkiukiu.net lebih jauh dari berbagai sumber. Sebuah lempengan batu bertuliskan “Raja Wu dari Wei”. Yaitu gelar yang diberikan kepada cao-cao setelah ia meninggal. Sempat dicuri dari makam tersebut, Namun pihak yang berwajib telah berhasil mendapatkannya kembali.
“Lempeng batu bertuliskan gelar tersebut adalah bukti terkuat yang kami miliki bahwa makam itu adalah milik cao-cao”. Kata Liu Qing zhu, Arkeolog dari Chinese Academy of Social Sciences.
“Kami percaya tidak ada satu orangpun yang dapat memiliki relik yang bertuliskan mengenai Cao-cao didalam sebuah makam itu milik cao-cao itu sendiri”.
Karakter Cao-cao sangat terkenal di Cina, Bahkan dijadikan pepatah yang berbunyi. “Jika kamu membicarakan cao-cao, Maka cao-cao akan datang”. Selain sebagai jenderal, Cao-cao juga dikenal sebagai seorang penyair.
Kuburan tersebut ditemukan dengan tidak sengaja pada Desember 2008. Ketika soerang pekerja dekat Kilin sedang menggali lumpur untuk membuat batu bata. Penemuan itu tidak dilaporkan kepada pemerintah dan pejabat lokal. Hal ini baru diketahui setelah lempeng batu yang bertuliskan gelar Cao-cao disita dari seorang penjarah makam.