STADION TERMEGAH DI DUNIA

LIGAKEMBAR88.NET – STADION TERMEGAH Stadion adalah kebangaan suporter dan tim yang mereka dukung. Pasalnya, klub-klub besar pasti memiliki stadion yang megah dengan segala fasilitas yang super keren. Dari sekian banyak tim sepak bola di seluruh dunia, negara mana saja ya kira-kira yang memiliki stadion termegah? Mulai dari stadion di Korea Utara hingga negeri tetangga, Malaysia, stadion-stadion ini bisa menampung puluhan ribu manusia di satu tempat.

RUNGARDO MAY STADIUM, KOREA UTARA

Berlokasi di Pyongyang, stadiun ini mendapatkan predikat sebagai stadion dengan kapasitas paling besar karena bisa menampung hingga 114 ribu penonton. Stadion yang dibuat pada tahun 1989 ini sering digunakan untuk kegiatan lain selain pertandingan sepak bola seperti acara atletik dan kenegaragaan.

CAMP NOU, SPANYOL

Kandang salah satu tim raksasa dari Spanyol, Barcelona, bertengger diposisi kedua dengan kapasitasnya yang bisa menampung 99.354 suporter.
Sebagai  kandang dari klub bersejarah yang memiliki banyak prestasi, stadion ini juga pernah dipakai untuk menghelat acara olahraga populer seperti Olimpiade pada tahuhn 1992.

AZADI STADIUM. IRAN

Dengan kapasitas tempat duduk yang bisa mengakomodasi 95.225 penonton, Azadi Stadium didaulat sebagai stadion terbesar ketiga di dunia.Stadion ini dibangun pada tahun 1970 dan diproyeksikan untuk menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1974 dan AFC Asian Cup pada tahun 1976. 6

FNB SOCCER CITY, AFRIKA SELATAN

Berlokasi di Johannesburg, stadion dengan kapasitas 94.736 ini adalah stadion terbesar yang pernah menghelat laga final Piala Dunia 2010. Selain itu, stadion ini juga pernah menjadi saksi bersejarah yang penting yakni sebagai tempat Nelson Mandela tampil di depan publik untuk terakhir kalinya pada penutupan Piala Dunia 2010.

ROSE BOWL, AMERIKA SERIKAT

Stadion sepak bola terbesar di Amerika Serikat ini bisa mengakomodir hingga 92.524 penonton. Berlokasi di Pasadena, California, stadion ini pernah menjadi saksi perhelatan acara akbar seperti Olimpiade Musim Panas 1932 dan 1984.