Mengerikan 5 Hal Ini Akan Terjadi jika Matahari Mati
3 min readMengerikan 5 Hal Ini Akan Terjadi jika Matahari Mati
KEMBAR99 – Mengerikan 5 Hal Ini Akan Terjadi jika Matahari Mati Tidak ada yang abadi di dunia ini. Ketika waktunya sudah tiba, semuanya akan mati. Kalimat yang sama nyatanya juga berlaku bagi Matahari kita. Matahari saat ini berusia sekitar 4,6 miliar tahun.
Bagi manusia, usia tersebut cukup tua. Namun, menurut laman NASA Solar System Exploration, Matahari kita masih memiliki sisa usia sekitar 6,4 miliar tahun lagi sebelum akhirnya mati. Lalu, apa yang akan terjadi pada Matahari ketika mati? Berikut ini jawabannya!
1. Matahari akan semakin panas
Berbeda dengan kebanyakan benda langit lainnya yang akan semakin lemah saat tua, Matahari kita justru akan semakin kuat di masa tuanya. Matahari akan kehabisan hidrogen dan membuatnya bukan hanya jadi semakin terang, tapi juga semakin panas.
Saat itu terjadi, atmosfer di planet akan melindungi kita dengan cara menahan panas agar kehidupan dapat tetap berlangsung.
Sayang, perlindungan itu tidak akan berlangsung lama. Matahari akan semakin panas dan membuat suhu Bumi ikut naik.
Akibatnya, air laut akan mendidih dan manusia sudah pasti tidak akan selamat. Bahkan, jika saat itu kita menemukan cara berlindung dari sengatan panas, manusia akan tetap punah karena kekeringan yang melanda Bumi.
2. Matahari berubah menjadi “monster” katai merah
Setelah hidrogen benar-benar habis, Matahari akan memulai fusi helium hingga akhirnya Matahari berubah menjadi bintang katai merah raksasa besar yang akan menelan planet seperti Merkurius dan Venus, bahkan juga memangsa planet Bumi.
Meski ukurannya membesar, suhu Matahari akan menurun dari sebelumnya. Saat ini, suhu di permukaan Matahari mencapai 5.500 hingga 6.000 derajat Celsius. Namun, ketika menjadi katai merah, suhu permukaannya hanya mencapai 2.000 hingga 3.000 derajat Celcius selama kurang lebih 1 miliar tahun.
Baca Juga: PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO
3. Bumi akan ikut ditelan atau terlempar keluar
Meski manusia tidak akan selamat dari Matahari, setidaknya planet kita memiliki peluang untuk menyelamatkan diri. Ada dua skenario yang mungkin akan terjadi pada Bumi ketika Matahari mulai mati. Skenario pertama: Matahari yang membesar akan melahap Bumi.
Kemungkinan lain ialah Bumi akan menyelamatkan diri dengan menjauh dari Matahari. Seperti yang dilansir Listverse, saat Matahari semakin mendekat, tarikan gravitasi Bumi akan melemah dan membuat Bumi dan beberapa planet lain menjauhi Matahari dan mengorbit dengan jarak yang lebih aman.
4. Tata surya akan ikut merasakan panasnya
Bumi bukan satu-satunya planet yang menderita ketika Matahari mulai sekarat. Planet lain di tata surya pun akan mengalami masalah yang sama. Di saat nasib Bumi masih dipertanyakan, planet yang lebih dekat seperti Venus dan Merkurius sudah pasti akan lenyap dari tata surya.
Sementara, planet lain yang jaraknya jauh akan mengalami pemanasan. Suhu Uranus dan Neptunus akan meningkat, bahkan es di Pluto pun akan ikut mencair karena suhu di planet kerdil itu ikut naik.
5. Kemudian, Matahari akan berubah menjadi katai putih
Meski ukurannya lebih besar dari sebelumnya, bintang katai merah tidak akan bertahan selamanya. Setelah 1 miliar tahun, ukuran Matahari perlahan akan menyusut.
Massa Matahari akan berkurang setengahnya, ukurannya pun akan menjadi seukuran Bumi dan berubah menjadi bintang katai putih. Meski kecil, bintang katai putih akan bertahan dalam waktu miliaran tahun sebelum akhirnya menjadi katai hitam atau bintang mati.
Matahari memiliki usia yang cukup panjang ditambah dengan ukurannya. Tidak heran jika proses kematiannya pun berlangsung dalam waktu miliaran tahun.