Seniman Ini Gunakan Wol Sebagai Media Lukis, 6 Hasilnya Menakjubkan
2 min read
KEMBARQQ88.COM – Seniman Ini Gunakan Wol Sebagai Media Lukis, 6 Hasilnya Menakjubkan
Seniman Ini Gunakan Wol Sejak kecil pasti kamu pernah diajarkan menggambar. Entah di sekolah atau di rumah. Melukis sendiri adalah cara yang paling umum digunakan untuk melatih kreativitas. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Pada umumnya media melukis adalah berupa kanvas dan cat atau pewarna lainnya. Namun seiring perkembangan zaman banyak sekali seniman-seniman yang menggunakan media unik untuk menggantikan kanvas atau bahkan cat pewarna.
Salah satunya seperti seniman asal Rusia yang menggunakan wol sebagai media lukis. Berkat sentuhan tangan ajaibnya, kumpulan wol lembut bisa disulap menjadi lukisan menajubkan. Bukan seperti seniman wol pada umumnya yang membuat lukisan dari benang, seniman asal Moscow ini hanya menggunakan kumpulan wol dan jarum.
DI BACA JUGA DI SINI :6 Potret Isi Kulkas Seleb Hollywood, Bak Supermarket
Berbekal jarum, kumpulan wol lembut dan alat rajut, ia berhasil menciptakan lukisan 3D yang keren banget. Hasilnya terlihat seperti sebuah lukisan yang terbuat dari cat air atau pensil warna. Berikut 6 lukisan wol yang Liputan6.com rangkum dari Instagram @cozy_things_studio, Rabu (11/12/2019).
1. Awalnya seniman pecinta kucing ini lebih memfokuskan diri untuk melukis hewan dengan wol.
2. Kini tidak hanya hewan saja yang menjadi objek lukisannya, tapi juga buah-buahan, makanan, hingga wajah.
3. Ia telah membagikan hasil karyanya di akun media sosial Instagram dan telah memiliki 101 ribu pengikut.
4. Tak hanya sekedar hobi dan memamerkan karyanya di Instagram, kini hasil seni lukis wol Cozy Thing Studio ini juga bisa dipesan secara online.
5. Tak hanya itu, ia juga membuka kelas melukis wol di daerah Moskow dan sudah diminati oleh ratusan orang.
6. Bagaimana menurutmu karya seni lukis wol dari Cozy Thing Studio ini?
Pada umumnya media melukis adalah berupa kanvas dan cat atau pewarna lainnya. Namun seiring perkembangan zaman banyak sekali seniman-seniman yang menggunakan media unik untuk menggantikan kanvas atau bahkan cat pewarna.
