Virus Corona Begini Cara China Bangun Rumah Sakit Dalam Waktu 6 Hari

Virus Corona Begini Cara China Bangun Rumah Sakit Dalam Waktu 6 Hari

KEMBAR99 – Virus Corona Begini Cara China Bangun Rumah Sakit Dalam Waktu 6 Hari Kota Wuhan di China akan membangun rumah sakit dalam enam hari untuk mengobati pasien yang diduga tertular virus corona. Saat ini ada setidaknya 2.000 kasus yang dikonfirmasi di China, 56 di antara mereka telah meninggal dunia.

“Ini adalah rumah sakit untuk karantina bagi warga yang terpapar penyakit menular sehingga memiliki alat keselamatan dan perlindungan,” kata Joan Kaufman, dosen kesehatan global dan kedokteran sosial di Harvard Medical School.

DIBACA JUGA : PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO

Bagaimana Proses Pembangunannya?

“China berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dengan cepat bahkan untuk proyek-proyek besar seperti ini,” kata Yanzhong Huang, salah-satu pejabat yang bertanggung jawab untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri.

“Negara otoriter ini mengandalkan pendekatan mobilisasi dari atas. Mereka dapat mengatasi masalah birokrasi dan kendala keuangan dan mampu memobilisasi semua sumber daya,” katanya.

“Pekerjaan teknik adalah keahlian rakyat China. Mereka memiliki pengalaman membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit bagi orang Barat untuk membayangkannya. Kami mampu melakukannya,” tambahnya.

Pada Jumat, Global Times telah mengkonfirmasi 150 orang tenaga medis dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah tiba di Wuhan. Namun media itu tidak mengonfirmasi apakah mereka akan bekerja di rumah sakit baru tersebut.

Bukan yang Pertama Kali

Proses pembangunan rumah sakit dalam tempo hitungan hari di China bukan kali ini saja. Sebelumnya pada 2003, Rumah Sakit Xiaotangshan dibangun di Beijing untuk mengakomodasi jumlah pasien yang menunjukkan gejala Sars.

Rumah sakit itu dibangun dalam tujuh hari, yang diduga memecahkan rekor dunia untuk pembangunan rumah sakit tercepat.

Kaufman menjelaskan: “Pembangunan rumah sakit itu diperintahkan oleh kementerian kesehatan, dengan memperbantukan perawat dan dokter lain dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada