Virus Corona, Larangan Terbang ke Wuhan Diprediksi Berlaku hingga Sebulan
2 min readKEMBARQQ.NET – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan imbauan penutupan rute penerbangan ke Wuhan, China kemungkinan akan berlangsung tiga pekan sampai satu bulan. Hal ini merupakan dampak dari mewabahnya virus Corona di wilayah tersebut.
DI BACA JUGA DI SINI : Semarak Orient Vibes, Rayakan Tahun Baru Imlek 2020 dengan 4 Aktivitas Seru Bersama Keluarga
Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan perlindungan dan pencegahan penyebaran virus Corona yang menewaskan puluhan orang di China.
Lalu langkah apa lagi yang akan dilakukan Kemenhub dalam mencegah penyebaran virus ini?
“Kami akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terhadap perkembangan di sana. Di satu sisi, kami lakukan kegiatan preventif menangkal hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Menhub di Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Menhub juga menyebutkan, status penyebaran Corona di Wuhan juga masih sangat krusial, sehingga dalam beberapa minggu atau bulan ke depan rute penerbangan belum dapat dipastikan.
Sementara, dirinya menegaskan jika rute dari dan ke Wuhan sudah benar-benar ditutup.
“Kalau Wuhan, sudah clear tidak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Kemarin Lion Air sempat mau kembalikan penumpang, tapi sudah enggak bisa,” ujar Menhub.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melaksanakan pengawasan ketat berkenaan dengan kedatangan orang dan barang dari luar negeri guna mencegah penularan virus corona baru yang telah menimbulkan wabah di Kota Wuhan, China.
Negara mengatakan bahwa hingga Jumat (24/1) siang, belum ada warga negara Indonesia yang dijangkiti yang penyebarannya menimbulkan keprihatinan global.
Hingga saat ini pemerintah Republik Indonesia belum mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning menuju China terkait virus corona.
“Kalau di Wuhan sudah jelas, tidak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Kemarin Lion Air sempat akan mengembalikan penumpang, namun di Wuhan sudah ditutup jadi penerbangan yang kembali juga kosong,” katanya.
Berkaitan dengan kota-kota China lainnya, Kementerian Perhubungan akan membahas hal tersebut dengan hangat Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri terhadap perkembangan yang terjadi di China.
Negara